ICT and Internet Business is an Independent Blog Focusing on ICT and Internet Business, eBusiness, Digital Media, Online Advertising, Internet Marketing, Mobile and Wireless, etc.

WiMAX - Peluang yang Terbuka

  • Posted: Sunday, August 06, 2006
  • |
  • Author: pradhana

Kehadiran WiMAX (Worlwide Interoperability for Microwave Access), tak dapat disangkal, mengundang pertentangan dengan 3G, meski sama-sama menyediakan akses broadband nirkabel melalui gelombang udara. Pertanyaannya, mengapa operator membutuhkan WiMAX, padahal mereka sudah memiliki jaringan 3G, yang belakangan didukung oleh HSDPA/HSUPA, bahkan LTE atau Super 3G. Sebaliknya, operator pun mempertanyakan mengapa mereka harus menerapkan jaringan 3G yang mahal, kalau ada WiMAX yang lebih murah dibandingkan 3G?

Namun, banyak juga yang melihat WiMAX dan 3G tak saling bertentangan, tapi saling melengkapi. WiMAX ditujukan untuk pengguna nomadik dan tetap yang membutuhkan kecepatan transmisi data tinggi, sementara 3G untuk mereka yang membutuhkan mobilitas, tetapi transmisi data yang lebih rendah. DoCoMo malah berusaha mengintegrasikan kedua teknologi, sehingga dapat saling berkomunikasi dengan mudah pada kecepatan tinggi.

Ke depan, WiMAX diperkirakan akan memiliki keunggulan dalam memberikan layanan konvergen dan mendukung mobilitas. Saat ini, untuk jarak dekat, Wi-FI dapat diandalkan sebagai teknologi komunikasi data kecepatan tinggi. Nantinya, justru WiMAX yang akan menutup jangkauan yang lebih luas.

WiMAX diperkirakan mampu menghubungkan hotspot Wi-Fi, sebagaimana akan diterapkan di Tokyo dimana 30.000 hotspot akan dihubungkan dengan 3.000 base station WiMAX. Dengan kualitas dan ketersediaan layanannya, WiMAX diharapkan mampu meningkatkan layanan suara dan data berkualitas tinggi di hotspot.

Yang menarik, ujar Graham Currier, Director Wireless, Pipex Communications, WiMAX dapat menyediakan berbagai tingkat layanan untuk klien yang berbeda-beda dengan kecepatan puncak hingga 20Mbps, dan kecepatan rata-rata pengguna 1Mbps hingga 4Mbps. Hal ini memungkinkan operator mampu menyediakan layanan yang berbeda-beda yang dibutuhkan pengguna dengan harga yang juga berbeda.

Akhir tahun ini diperkirakan laptop dan berbagai perangkat bergerak berkemampuan WiMAX sudah akan tersedia. Tahun 2008 sekitar 10 juta laptop WiMAX akan dikapalkan. Dengan begitu, pengguna laptop atau perangkat bergerak (smartphone, PDA) yang berada di kawasan di mana layanan hotspot Wi-Fi tak tersedia, maka WiMAX dapat melayaninya.

Namun, untuk kepentingan indoor, dimana WiMAX dan HSDPA sedikit lemah, mungkin Wi-FI dapat menggantikannya. Meskipun WiMAX terkategori sebagai fixed wireless access, namun ke depan tampaknya akan muncul Mobile WiMAX (2008), dimana standarnya baru saja diratifikasi. Motorola, Nokia dan Intel sebagian dari pendukung Mobile WiMAX (802.16e).

Berbeda dari negara-negara lainnya, Korea Selatan menerapkan standar WiMAX-nya sendiri yang dikenal dengan WiBro (Wireless Broadband). WiBro diterapkan oleh empat operator - Dacom, Korean Telecom (KT), SK Telecom, dan Hanaro Telecom.

Popularitas WiMax, menurut Infonetics, akan jauh meningkat dalam tiga tahun ke depan, meski belum akan mendekat ke Wi-Fi. Betapapun pendapatannya akan meningkat dari USD142 juta tahun ini menjadi USD1,6 miliar tahun 2009, tetapi masih berada di belakang Wi-Fi yang mencapai USD2,4 miliar. Akhir dekade ini, diprediksi pendapatan Wi-Fi akan mencapai USD3,9 miliar. Wi-Fi memang telah lebih dahulu populer dan banyak digunakan, terutama karena biaya penerapannya jauh lebih murah.

Dilihat dari pelanggan, hingga tahun 2010 jumlah pelanggan WiMAX diperkirakan akan mencapai 15 juta, ujar Monica Polini, analis firma riset nirkabel Senza Fili Consulting.

Ke depan, sejumlah pengamat memperkirakan bahwa WiMax akan menjadi teknologi kunci masa depan bagi penyediaan layanan-layanan baru, baik suara, data maupun video dengan kecepatan tinggi. Selain layanannya yang jauh lebih cepat, juga mampu menghemat biaya jika dibandingkan 3G.

"Kami memrediksi bahwa WiMax akan menjadi bagian paling penting dari perkembangan jaringan bergerak (mobile networks). WiMAX akan menguasai 16 persen pelanggan, dan 16 persen belanja model (capital expenditure) jaringan bergerak kecepatan tinggi di tahun 2011," ujar Ian Cox, analis TelecomView.

0 people have left comments

Commentors on this Post-