ICT and Internet Business is an Independent Blog Focusing on ICT and Internet Business, eBusiness, Digital Media, Online Advertising, Internet Marketing, Mobile and Wireless, etc.

Skype vs. pesaing-pesaing baru di VoIP

  • Posted: Thursday, March 23, 2006
  • |
  • Author: pradhana

Keberhasilan Skype membangun layanan komunikasi suara berbasis Internet Protocol, yang saat ini telah merambah penggunan di seluruh dunia, memang melahirkan suatu fenomena baru. Betapa tidak, kalau dulu untuk melakukan komunikasi suara orang harus menggunakan saluran telepon kabel (SLI-Sambungan Langsung Internasional), kemudian muncul layanan selular, baik GSM maupun CDMA, kini bisa dilakukan dengan peranti lunak Skype yang komunikasi suaranya berbasis IP.

Menariknya komunikasi suara berbasis IP ini tidak membutuhkan biaya sebesar kalau menggunakan komunikasi suara konvensional. Bahkan, Skype menyediakannya secara gratis, terutama jika berhubungan antar para pengguna Skype di seluruh dunia. Jika berhubungan dengan jaringan telepon biasa konvensional, maka ada biaya yang dikenakan, namun masih tetap jauh lebih murah.

Meningkatnya jumlah pengguna di seluruh dunia, semakin mendorong munculnya layanan-layanan lainnya yang semakin memudahkan, antara lain SkypeOut, yang memungkinkan menghubungi telepon biasa atau seluler, di seluruh dunia, SkypeIn yang memungkinkan Anda dihubungi dari mana saja, dan Skype Voicemail yang memberikan pelayanan pesan suara, misalnya karena sedang sibuk dengan urusan kantor.

Dengan berkembang pesatnya jumlah penggunanya, membuat Skype terus menyediakan berbagai ragam layanan yang menarik, sehingga tak heran kalau di tahun 2005 lalu brand Skype berhasil menempati urutan ketiga merek-merek paling terkenal global, setelah Google (pertama), Apple (kedua), dan di atas Starbucks. Padahal, tahun 2004 Skype belum masuk dalam daftar merek-merek paling dikenal dunia itu. Meski untuk kawasan Asia Pasifik, Skype dikalahkan oleh merek Sony, Toyota, Samsung, LG dan HSBC.

Namun, potensi besar yang ditunjukkan Skype ini membuat, eBay tak tinggal diam dan memutuskan untuk mengakuisisi perusahaan yang baru didirikan tahun 2002 lalu dan berbasis di Luxembourg. Skype dikabarkan secara potensial akan mampu menjangkau 225 negara di dunia, yang sekaligus menunjukkan potensi besarnya ke depan.

Tak tanggung-tanggung eBay membeli Skype dengan nilai USD1,3 miliar dalam bentuk tunai, dan USD1,3 miliar dalam bentuk saham. Selain itu, jika Skype berhasil mencapai target keuangan tertentu pada tahun 2008 mendatang, maka eBay menjanjikan untuk membayarkan nilai tambahan sebesar USD1,5 miliar lagi, sehingga total Skype akan menerima lebih darti USD4 miliar.

Hal ini sangat fenomenal, bukan saja karena ini merupakan akusisi terbesar yang pernah dilakukan eBay dalam masa 10 tahun perkembangannya, dimana pada tahun 2002 eBay telah memang mengakuisisi perusahaan online payments PayPal, namun dengan nilai USD1,5 miliar. eBay juga telah mengakuisisi Shopping.com dengan nilai USD620 juta secara tunai.

Ke depan ini, tak hanya Skype, ternyata Microsoft dan Nokia pun masuk dalam bisnis ini, yakni dengan dimungkinkannya layanan Skype digunakan melalui ponsel. Hal ini dinyatakan bersamaan dengan Kongres 3G di Barselona, Februari lalu. Diperkirakan hal itu akan sangat potensial mengubah cara penggunaan ponsel di masa depan.

Tak mau ketinggalan dengan berbagai perkembangan yang sebelumnya kurang begitu diperhatikan, belum lama ini Yahoo! juga merealisasikan Yahoo Messanger dengan suara, yang boleh dibilang hampir sama dengan Skype, berbasis VoIP. Dengan begitu para pengguna Yahoo Messanger akan juga dapat berkomunikasi suara dengan pengguna lainnya. Sebenarnya, tak hanya Yahoo yang memiliki peranti lunak Instant Messenger (IM), karena masih banyak perusahaan lain yang mengembangkannya, misalnya Microsoft dengan MSN Messenger, Qnext, Google Talk, Trillian Basic dan sebagainya. Namun, empat IM terbesar dunia saat ini adalah AOL Instant Messenger, ICQ, MSN Messenger, dan Yahoo Messenger.

Persaingan yang semakin ketat di jalur VoIP ini semakin menunjukkan bahwa ke depan komunikasi berbasis IP akan terus berkembang, meski saat ini mungkin masih belum dianggap sebagai pesaing utama dari komunikasi suara berbasis kabel (PSTN) maupun seluler (GSM, CDMA) . Namun dari berbagai kecenderungan yang semakin kuat, bahwa ke depan platform IP akan mendominasi semua jaringan komunikasi dunia, sehingga nantinya tak hanya untuk komunikasi data dan akses Internet yang sekarang ini banyak dilakukan, melainkan juga akan masuk ke komunikasi suara yang lebih hemat biaya.

Tak hanya terkait denga fenome Skype yang sangat potensial, yang membuat eBay berani membayar mahal, meskipun perusahaan ini baru didirikan tahun 2002 lalu, namun nilainya sangat tinggi dan potensi pasarnya diperkirakan sangat besar. Selain itu, di kalangan perusahaan pun, sudah mulai banyak juga yang mencoba menggunakan layanan Skype ini, selain secara teknologi dengan diterapkannya VPN-IP, maka komunikasi suara berbasis IP pun juga diterapkan.

Jika ke depan semakin banyak perusahaan cenderung menggunakan platform IP, maka komunikasi suara konvensional berbasis kabel sebagaimana banyak digunakan saat ini, diperkirakan akan secara perlahan, atau cepat, akan digantikan oleh VoIP ini. Pertimbangannya, bukan hanya soal teknologi yang mereka gunakan, melainkan yang sangat penting adalah biaya. Tampaknya, kalangan operator telekomunikasi pun mulai mengantisipasi kemungkinan menurunnya peran jaringan konvensional, karena mereka sendiri pun terus mengembangkan infrastruktur jaringan yang berbasis IP ini, termasuk operator telekomunikasi di Indonesia, baik Telkom maupun Indosat. Karena memang ke sanalah arahnya. Sehingga, tak heran kalau eBay berani membayar mahal untuk mengakusisi Skype.

Namun, persaingan tak hanya akan sampai di sini, tapi akan semakin seru. Dan, konsumen mungkin akan menjadi pihak yang akan diuntungkan. Semoga!

0 people have left comments

Commentors on this Post-