Streaming Video Andalan Koran Online Meraih Kue Iklan

• Posted: Friday, February 16, 2007
• |
• Author: pradhana
• |
• Filed under: Internet Advertising

Berkembangnya Internet dan tumbuhnya berbagai media online, membuat keberadaan Koran berbasis kertas tak kuasa lagi untuk tidak masuk ke gerbon online. Inilah caranya untuk mendukung daya hidupnya di era yang sangat kompetitif dewasa ini.

Namun, bagaimana Koran online ini memperoleh kue iklan? Tampaknya tak dapat hanya mengandalkan iklan semacam banner, running text dan sebagainya. Belakangan streaming video berkualitas tinggi menjadi andalan koran-koran online untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan pendapatan kue iklannya, karena hal itu menarik para pengiklan.

Di Amerika, keberadaan Koran online dengan streaming video sebagai medium iklannya, bahkan berhasil mengalahkan penghasilan stasiun TV lokal. Setidaknya kenyataan ini ditemukan oleh hasil kajian konsultan media lokal Borrell Associates, seperti dikutip PaidContent.org.

Situs Web Koran lokal berhasil meraih $81 juta dari iklan streaming video, sementara situs web TV lokal hanya berhasil meraih $32 juta tahun lalu. Menurut E&P, dalam laporannya, sebenarnya ini merupakan pasar yang relatif kecil, dengan nilai total mencapai $161 juta pada 2006, tetapi ini bentuk pertumbuhan iklan online.

Namun, kondisi ini, menurut Portsmouth, memperkirakan bahwa dalam lima tahun ke depan, iklan video online lokal akan meningkat melebihi $5 miliar, secara kasar hampir sepertiga dari total iklan online lokal. Borrell mempertimbangkan bahwa dalam kurun waktu yang sama, 75 persen dari semua penempatan iklan lokal di web akan berbentuk iklan paid search atau streaming video.

Meski memiliki keunggulan konten-konten video yang kaya, namun stasiun TV tak berhasil mengejar Koran dalam menyediakan konten-konten komersial yang fokus. Koran boleh dibilang sangat agresif dalam mengantisipasi jatuhnya iklan-iklan cetak dengan menyediakan iklan-iklan klasifikasi online (online classifieds).

Salah satu cara yang paling menarik adalah dengan menjual tambahan iklan streaming video. Menurut Borrell dari sekitar 1.450 koran harian di Amerika, sekitar 40 persennya telah melengkapi situs web mereka dengan video player.

Sementara, sebagian stasiun TV justru mencari bahan-bahan streaming video dari luar untuk digunakan di situs webnya. Misalnya, sebagian besar stasiun berlangganan program video dari Associated Press (AP), meski sebagiannya menjual iklan di kontennya.

Dalam hal ini, AP bekerjasama dengan MSN dalam menjual program-program komersial berdurasi 15 detik bagi kalangan pemilik situs web yang menjadi anggotanya. Menurut Borrell, iklan video yang banyak diminati adalah iklan perumahan dan otomotif.

• Permalink
• RSS 2.0
• 
• 
• 
• 
•