ICT and Internet Business is an Independent Blog Focusing on ICT and Internet Business, eBusiness, Digital Media, Online Advertising, Internet Marketing, Mobile and Wireless, etc.

Era telepon kabel bakal berakhir

  • Posted: Tuesday, July 04, 2006
  • |
  • Author: pradhana

Munculnya teknologi baru, yang memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan teknologi lama, tak ayal memang akan mengancam eksistensi teknologi lama berikut layanannya. Tetapi, apakah nasib yang sama akan menimpa teknologi telekomunikasi dan layanan komunikasi suara berbasis kabel ini di masa datang? Apa pula yang akan menggantikannya? Sudahkah layanan itu tersedia saat ini?

Para analis industri telekomunikasi memperkirakan bahwa layanan komunikasi suara, akan lenyap. Dua laporan penelitian JupiterResearch menemukan bahwa layanan telepon berbasis PSTN (Public Service Telephone Network) tradisional yang ada saat ini, setidaknya, tidak lagi nyaman di posisinya, khususnya di kalangan masyarakat Inggris.

Layanan ini akan segera digantikan oleh layanan baru, seperti VoIP (Voice over Internet Protocol) dan telepon bergerak (mobile), terutama karena pengguna lebih mencari fleksibilitas dalam mengonsumsi layanan telekomunikasinya. Telepopn tetap berbasis kabel di rumah-rumah, jelas tak mampu memberikan fleksibilitas dan mobilitas yang dibutuhkan para pengguna dewasa ini, terutama yang berada di kota-kota besar.

Dari penelitian Jupiter ini juga diketahui bahwa 27 persen konsumen lebih sering memilih untuk menggunakan ponsel daripada telepon rumah mereka. Sementara 17 persen pengguna mempertimbangkan untuk menggunakan paket layanan broadband, meski berbiaya lebih mahal, kalau mereka dapat menghemat uang dengan menggunakan VoIP.

Di sisi lain, penurunan ini terjadi di British Telecom, dimana BT hanya berhasil memperoleh pendapatan sekitar 12 persen saja dari komunikasi suara melalui jaringan kabel tradisional.

Ian Fogg, analis JupiterResearch, menggungkapkan bahwa: “Ide untuk menggunakan telepon rumah tradisional semata-mata di rumah, tak sepenuhnya akan berkembang. Konsumen memiliki banyak opsi terhadap telepon rumah mereka, itu tak hanya berupa telepon tetap di rumah – tetapi telepon yang bisa dibawa-bawa, paling tidak di sekitar rumah.”

Di samping itu, 21 persen konsumen lebih tertarik untuk mengalihkan panggilan telepon rumah mereka ke telepon selular guna menerima panggilan ketika mereka tengah berada di luar rumah. Namun, para analis memperkirakan begitu operator telekomunikasi berpindah dari layanan analog ke digital, maka nomor telepon bukan lagi sesuatu yang tetap, melainkan bisa digunakan ketika sedang berada di luar, bahkan bisa juga melalui telepon bergerak.

Hanya saja, pasar VoIP, khususnya di Inggris, masih terlihat belum matang – masih belum masuk ke jalur mainstream, tetapi lebih menarik para konsumen yang terkategori pengguna pemula (early adopter) saja.

Menurut Fogg, VoIP pada dasarnya berkembang di Eropa, namun Inggris lebih lambat dibandingkan negara-negara Eropa lainnya. Perusahaan-perusahaan tengah membuat telepon murah lainnya, sementara operator kabel belum memperoleh insentif yang menarik dari peluncuran layanan VoIP mereka. Sedang layanan telepon tetap mereka sudah mature. Meskipun diakui oleh sebagian konsumen, bahwa bukan mereka tak nyaman menggunakan telepon tetap yang ada saat ini, tetapi masalahnya teknologi di sekitar mereka telah berubah – kini ada telepon seluler, VoIP dan sebagainya.

Yang sesungguhnya terjadi adalah sebagian orang masih akan setia menggunakan telepon tetap di rumah, meski sebagian lainnya akan menggunakan berbagai macam layanan baru. Layanan PSTN memang benar terus menurun, tetapi pasar pun kini tengah berubah. Telepon rumah kini juga tengah berkembang, misalnya dapat digunakan untuk layanan broadband, sebagaimana layanan DSL (Digital Subscriber Line) di Indonesia yang ditawarkan oleh Telkom, yang juga memanfaatkan jaringan kabel yang sudah ada.

Ke depan, memang akan semakin banyak jaringan IP yang digunakan, termasuk yang mendorong layanan VoIP, yang akan menggantikan layanan komunikasi suara tradisonal. Ditambah lagi, ketika layanan Mobile VoIP sudah tersedia, layanan telepon suara tradisional akan semakin kurang populer.

Another articles
VoIP is no threat, says British telecom giant
The Growing Trend of VoIP Telephony (VoIP)

0 people have left comments

Commentors on this Post-